Bos Manchester United marah. Louis van Gaal dalam sebuah jumpa pers sempat mengatakan bahwa hubungannya dengan Ryan Giggs tidak harmonis. Media curiga hubungan Manajer No.1 dan No.2 itu sedang retak karena kurangnya reaksi Giggs saat kemenangan melawan Newcastle United dan itu terekam kamera.
Tapi, perkataan Van Gaal itu hanya menanggapi rumor soal keretakannya dengan asisten manajer. Dia marah ketika ditanya tentang hubungan kerja mereka.
"Tidak. Kami memiliki hubungan yang sangat buruk. Saya tidak bisa menjawab. Saya ingin ada rumor itu." kata Van Gaal sinis sebelum mengatakan yang sebenarnya.
"... Saya sangat kesal pada pertanyaan ini karena semua orang bisa melihat kami memiliki hubungan yang sangat baik. Kami bekerja sangat keras bersama-sama. Tidak hanya dengan Ryan, tapi dengan semua staf dan para pemain. Saya sangat kesal. Saya ambil tindakan melawan media. Saya tidak senang."
Namun, teman dekat Giggs, Paul Scholes, mengklaim bahwa asisten pelatih United itu mungkin tidak memiliki kesabaran untuk tetap menjadi nomor dua untuk waktu yang lama dan mungkin akan meninggalkan klub.
"Tidak ada keraguan, dia pernah merasakannya (menjadi nomor satu) tiga pekan terakhir tahun lalu dan dia pasti ingin menjadi seorang manajer," kata Scholes kepada BT Sport.
"Anda bisa lihat. Selama dua atau tiga tahun ke depan, akankah dia punya kesabaran untuk menjadi nomor dua selama itu? Saya tidak yakin."
Editor | : | Suryo Wahono |
Sumber | : | The Independent |
Komentar