Jadwal kompetisi yang sudah terlanjur dirilis PT Liga Indonesia dipastikan berubah total menyusul penundaan yang dilakukan BOPI dan Menpora.
Penjadwalan kompetisi berikutnya bisa jadi akan lebih dipadatkan agar kompetisi selesai sesuai dengan penjadwalan FIFA dan AFC.Jadwal kompetisi yang sudah terlanjur dirilis PT Liga Indonesia dipastikan berubah total menyusul penundaan yang dilakukan BOPI dan Menpora. Penjadwalan kompetisi berikutnya bisa jadi akan lebih dipadatkan agar kompetisi selesai sesuai dengan penjadwalan FIFA dan AFC.
Namun, klub-klub tidak sepakat jika jadwal nanti terlalu padat. Pasalnya, mereka tak ingin para pemainnya rentan cedera karena masa pemulihan terlalu pendek. Keberadaan Piala Indonesia memang memungkinkan sedikitnya waktu recovery pemain. Karena itu, pelatih Persebaya Ibnu Grahan meminta PT LI membuat jeda antar pertandingan tetap ideal.
“Ada pemain yang tidak butuh waktu lama untuk memulihkan kondisi fisiknya, ada juga pemain yang butuh waktu lebih lama. Jika hal ini tidak diperhatikan, akan banyak pemain yang jadi korban,” ujarnya.
Dengan kemampuan dan tenaga ahli yang bekerja di PT LI, Ibnu yakin, PT LI sangat memahami hal ini. “Kami tidak menuntut semua jadwal harus ideal, tapi minimal sesuai dengan teori medis,” katanya.
Ibnu pun berharap, penjadwalan kompetisi baru nanti tidak bertabrakan dengan agenda Timnas. Maklum, ada lima pemain Persebaya yang bergabung dengan Timnas U-22 dan Timnas U-23. “Kalau sampai bertabrakan, kami yang rugi besar. karena mereka semua tulang punggung tim ini,” kata Ibnu.
Editor | : | Ary Julianto |
Sumber | : | Fahrizal Arnas /BOLA |
Komentar