Pahit Manis Karier Sergio Ramos di 2014 (1)

Periode 2014 terasa pahit dan manis bagi Sergio Ramos. Bek Real Madrid itu termasuk dalam skuat tim nasional Spanyol yang mengalami keterpurukan di pergelaran Piala Dunia Brasil 2014.

Situasi berbeda ia alami di level klub. Total empat trofi bergengsi, yakni Copa del Rey, Liga Champion, Piala Super Eropa, dan Piala Dunia Klub, plus predikat juara paruh musim La Liga 2014/15 dipersembahkan Ramos kepada Los Blancos.

Ramos bahkan dapat dikatakan berandil besar terhadap kesuksesan Madrid merengkuh Liga Champion dan Piala Dunia Klub. Dia menyumbangkan masing-masing satu gol di dua final kejuaraan itu.

Baru-baru ini, Ramos menceritakan segala hal yang telah ia lewati di 2014, mulai dari kekecewaan mendalam akibat gagal total di Brasil hingga euforia keberhasilan menjuarai Liga Champion dan Piala Dunia Klub.

Berikut adalah petikan wawancara Ramos seperti dikutip dari situs resmi FIFA.

Sergio, Anda memperoleh berbagai trofi di 2014. Apakah Anda merasa tahun lalu sebagai periode terbaik Anda sepanjang karier?

Ya, saya kira begitu. Periode 2014 sangat lengkap, baik secara professional maupun personal. Tahun yang sangat menakjubkan, penuh energi positif, serta pencapaian gemilang. Bagaikan sebuah mimpi yang menjadi kenyataan.

Saya menjadi seorang ayah serta menemukan kedamaian dalam menjalani kehidupan bersama keluarga di rumah. Keadaan semakin sempurna dengan sejumlah trofi bergengsi yang diraih Madrid. Sungguh tahun yang luar biasa.  

Berikutnya>>