31. Sebuah perjalanan yang cukup jauh untuk ukuran sebuah media massa.
BOLA mulai hadir menghiasi hari-hari pembaca pada 3 Maret 1984 sebagai sisipan Harian Kompas. Tidak seperti Kompas yang berbentuk koran, BOLA memilih bentuk tabloid yang lebih kecil dengan jumlah 16 halaman.
Setelah empat tahun hadir sebagai sisipan Harian Kompas, BOLA akhirnya terbit secara mandiri pada 2 April 1988. Pada edisi tersebut, BOLA menampilkan cover Diego Maradona dengan tajuk "Maradona ke Galatama?"
Sebagai salah satu pelopor jurnalisme olah raga di Indonesia, BOLA selalu hadir di tengah-tengah turnamen akbar untuk mengabarkan informasi paling aktual dan akurat kepada para pembaca.
BOLA hampir tidak pernah absen dalam meliput turnamen-turnamen akbar sekelas Piala Dunia, Olimpiade, Asian Games, SEA Games, Piala Thomas dan Uber, serta sejumlah turnamen dari cabang-cabang olah raga lainnya.
Seiring berjalanannya waktu, BOLA terus melakukan inovasi untuk memanjakan pembaca. Jika dulu hanya terbit sekali dalam seminggu, kini BOLA lebih sering menyapa pembaca dengan beragam jenis produk yang ditawarkan.
Kini, BOLA hadir menyapa pembaca dalam berbagai format, mulai dari Harian BOLA (terbit setiap hari), Mingguan BOLA (terbit setiap Kamis), Majalah BOLA Vaganza (terbit setiap bulan), dan BOLANEWS.com (setiap menit).
Di usia ke-31, BOLA punya harapan besar untuk bisa terus menyapa pembaca dengan beragam informasi olah raga dari dalam dan luar negeri. BOLA juga ingin terus berperan besar dalam mengawal kemajuan olah raga Indonesia.
Selamat Ulang Tahun, BOLA!
Editor | : | Tulus Muliawan |
Sumber | : | Bolanews |
Komentar