Internazionale Milano berambisi meraih kemenangan di kandang Celtic pada leg pertama babak 32 besar Liga Europa. Pasalnya, pelatih Roberto Mancini mengusung misi ambisius di ajang ini, yaitu menjadi juara.
Bagi Mancini, kesuksesan di Liga Europa akan mengobati catatan buruk yang diraih Inter di Serie A musim ini. Ia berharap Xherdan Shaqiri cs. bisa menampilkan performa terbaik di markas Celtic.
"Turnamen ini sangat penting dan sulit buat kami, ada banyak tim hebat yang berlaga di sini. Kami berharap bisa meraih hasil terbaik di turnamen ini, tapi yang pasti kami ingin fokus dulu di pertandingan menghadapi Celtic," kata Mancio.
Sejak mulai melatih pada musim 2000/01, catatan terbaik Mancio adalah membawa Lazio lolos ke semifinal Piala Europa pada musim 2002/03. Sejak saat itu, Mancio tidak pernah bisa melangkah jauh.
Pada musim pertama bersama Inter di 2004, Mancini bisa membawa La Beneamata lolos ke babak perempat final. Namun, prestasi Inter di tahun-tahun selanjutnya tak kunjung membaik. Karena itulah, Mancini akhirnya dipecat pada 29 Mei 2008.
Nasib yang sama dialami Mancini bersama Manchester City. The Citizen dua kali terhenti di fase grup Liga Champion dan maju ke babak perempat final Liga Europa 2010/11. Karena alasan yang sama, Mancini akhirnya dipecat pada 14 Mei 2013.
Pada musim 2013/14, Mancini ditunjuk menangani raksasa Turki, Galatasaray. Sukses menyingkirkan Juventus di fase grup, langkah Galatasaray terhenti di babak 16 besar setelah dijegal Chelsea dengan agregat 1-3.
Meski dibayangi catatan mengecewakan yang dimilikI Mancini, optimisme para pemain Inter ternyata tetap berkobar. Mereka yakin kepemimpinan Mancini bisa membawa Nerazzurri bersinar di Liga Europa musim ini.
| Editor | : | Tulus Muliawan |
| Sumber | : | Sky Italia |
Komentar