Kesempatan bagus bagi Satya Wacana ACA LBC Salatiga untuk menuntaskan dendam pada Stadium Jakarta. Dua tim papan tengah di IndiHome NBL Indonesia itu kembali bertemu pada Seri VI di Solo.
Pada pertemuan terakhir di Malang, Satya Wacana kalah tipis 85-87 lewat overtime. Menurut small guard, Respati Ragil Pamungkas, mereka kecolongan sehingga gagal di overtime.
"Kali ini kami tidak ingin game berakhir dengan overtime, kami yang harus menang," ujar Ragil.
Di seri VI, Kamis (26/2), Satya Wacana akan menghadapi NSH GMC GSBC Jakarta lebih dulu. Gim ini bisa menjadi pemanasan bagi Satya Wacana sebelum bertemu Stadium.
"Pemain sudah berkomitmen bekerja keras untuk menyapu bersih di seri Solo. Persiapan sudah kami lakukan. Komunikasi antarlini yang menjadi kekurangan terus dibenahi," katanya.
Tampil sebagai tuan rumah tentu memotivasi Satya Wacana untuk tampil habis-habisan. Pada dua seri di Solo dan Semarang, Satya Wacana memang sedikit diuntungkan. Paling tidak pada seri di Semarang, mereka juga bakal mendapat dukungan dari penonton. Pasalnya, tim tersebut ber-home base di Salatiga yang terletak di antara Solo dan Semarang.
"Kami juga sudah melakukan persiapan karena seri di Solo, Semarang, dan Yogyakarta cukup berdekatan. Jangan sampai kami kehabisan tenaga di tengah seri," imbuh Ragil.
Editor | : | |
Sumber | : | Bolanews |
Komentar