Kontra Roma, Juventus Pakai Formasi 3-5-2

Melawan Roma, Senin (2/3), Juventus tampaknya akan kehilangan lebih dari satu gelandang andalan.

Yang dipastikan absen adalah playmaker gaek, Andrea Pirlo, karena cedera betis. Sementara Paul Pogba dan Arturo Vidal diragukan kebugarannya.

Akibatnya, Juve mungkin akan meninggalkan formasi empat bek. Harian La Gazzetta dello Sport meyakini pelatih Juve, Massimiliano Allegri, bakal menggunakan skema 3-5-2 demi menjaga lini tengah tetap padu meskipun ditinggal trio gelandang tersebut.

Formasi 3-5-2 tidak asing digunakan Juve musim ini. Modul tersebut bahkan dipakai I Bianconeri pada 10 pekan awal Serie A 2014/15, sebelum beralih menggunakan 4-3-1-2.

Permasalahannya, modul tiga bek sudah jarang diterapkan Juventus. Terakhir kali Si Nyonya Tua mengaplikasikan skema ini di Serie A adalah pada laga imbang tanpa gol melawan Udinese (1/2).

Selain itu, serangan Juve pada pola 3-5-2 kalah tajam dibandingkan 4-3-1-2.

Formasi tiga bek, yang telah dipakai pada 12 laga Serie A musim ini, cuma menghasilkan 18 gol. Sementara dengan total partai yang sama, skema empat bek telah melahirkan 33 gol!

Dalam dua gim liga terbaru menggunakan 3-5-2, Juve tidak sanggup mencetak gol, yakni kontra Fiorentina (5/12/14) dan Udinese (1/2). Berapa total tembakan akurat Juve pada dua laga tersebut? Hanya lima buah!

Kendati seret pada serangan, formasi tiga bek justru memperlihatkan kekuatan Juventus pada pertahanan. Dengan pola itu, Giorgio Chiellini cs. cuma menderita empat gol. Sementara, Juve telah menelan sembilan gol dengan memakai 4-3-1-2.

Persoalannya, Roma cukup awam dengan formasi tiga bek milik Juve. Pada pertemuan pertama musim ini (5/10/14), Francesco Totti dkk. sukses menjebol gawang Gianluigi Buffon dua kali kendati menyerah 2-3 di tangan Juve.