Selama persiapan musim 2015, pemain lokal Arema makin tak bisa lepas dari handphone. Bukan karena telepon atau sms. Tapi mereka sudah kecanduan tingkat akut dengan game online monopoli berjudul Lets Get Rich.
Tak peduli siang-malam, hingga sebelum dan sesudah latihan, Ahmad Bustomi, Benny Wahyudi, Kurnia Meiga dan semua pemain lokal sibuk memainkan game itu.
Ketika sudah di rumah, mereka tetap memainkan game yang dipromosikan oleh sebuah sosial media Line. Tanda kalau Meiga dkk. memainkan game online itu terlihat dalam undangan yang dikirimkan lewat pesan Line.
"Seru mainnya. Tanding siapa yang paling kaya," gurau Benny Wahyudi.
Meski terlihat asik sendiri dengan handphone, namun permainan ini justru membuat pemain Singo Edan kompak di luar lapangan. Mereka selalu terhubung dengan game itu di luar latihan. Karena memainkan game itu harus satu grup, maksimal bisa dimainkan oleh empat orang lewat handphone masing-masing.
"Awalnya kami main game ini karena tidak ada hiburan waktu TC (di Batu). Ternyata seru ada game yang bisa dimainkan rame-rame. Akhirnya sampe sekarang semua kecanduan," lanjut Benny.
Setelah beberapa bulan terakhir main game online, Benny, Bustomi dan Kurnia Meiga jadi pemain yang sering menang. Sebab, mereka sudah cukup lama main. "Sebelum rame main, saya udah lama main duluan," kata Meiga.
Editor | : | Iwan Setiawan |
Sumber | : | Bolanews |
Komentar