Solo masih dikenai sanksi tidak boleh menggelar pertandingan sepak bola selama enam bulan menyusul insiden kerusuhan suporter pada laga Divisi Utama musim lalu. Sanksi Komdis PSSI itu dijatuhkan pada akhir Oktober 2014.
Namun, Persis bisa memanfaatkan celah dari sanksi tersebut untuk bisa menggelar laga di Solo. Pasalnya, hukuman itu hanya berlaku untuk pertandingan resmi atau saat kompetisi.
Berdasarkan rekomendasi dari PSSI, Persis pun bisa menggelar uji coba melawan PSIS. Laga uji coba itu digelar di Stadion Manahan, Solo, Minggu (15/2). PSIS pun menjadi lawan pertama Persis dari tim selevel. Sebelumnya, Persis lebih banyak beruji coba melawan tim-tim lokal.
"Meski masih secara lisan, kami sudah mendapat izin dari pihak keamanan. Tinggal menunggu surat resmi perizinan. Kami juga akan melakukan koordinasi dengan keamanan," kata Ketua Umum Persis, Paulus Haryoto.
"Uji coba nanti merupakan pertandingan berkualitas karena Persis dan PSIS merupakan dua tim kuat di Jateng. Kami sudah mencetak 20 ribu tiket untuk laga uji coba ini," tambahnya.
ersis dan PSIS akan melakukan laga home dan away. Setelah laga di Solo, PSIS akan mendapat giliran menjamu Persis pada pekan berikutnya. Uji coba itu menjadi rangkaian persiapan kedua tim. Persis juga memanfaatkannya untuk menyeleksi pemain.
"Tim memang 80 persen sudah terbentuk. Tapi, masih ada pemain yang masih menjalani tahap seleksi. Pencoretan pemain masih bisa dilakukan Jadi, saya berharap pemain bisa menunjukan kemampuannya," kata Totok Supriyanto, pengurus Persis.
| Editor | : | |
| Sumber | : | Bolanews |
Komentar