Lisensi kepelatihan A Nasional dan C AFC yang dimiliki Djadjang Nurdjaman jadi isu panas di Persib.
Keberhasilan Maung Bandung jadi juara LSI membuat Atep dkk. memperoleh kesempatan berlaga di level Asia tahun depan.
Masalahnya, Djadjang sebagai pelatih kepala Persib dipastikan tak akan bisa mendampingi tim sebagai pelatih kepala dengan lisensi yang sekarang dipegangnya.
Regulasi AFC memastikan pelatih kepala haruslah minimal memegang lisensi kepelatihan A AFC untuk bisa mendampingi tim di turnamen level Asia, sekelas Piala AFC sekalipun.
Manajer Persib, Umuh Muchtar, berharap PSSI bisa mengupayakan Djanur, sapaan Djadjang, untuk bisa mendampingi tim di level Asia.
"PSSI seharusnya bisa mengupayakan karena Djanur pelatih yang luar biasa. Di antara kontestan LSI 2014 ada beberapa yang dilatih pelatih asing, tapi mereka tak bisa membawa tim jadi juara. Djanur, pelatih lokal, mampu membuktikan kapasitasnya. Hal itu harus jadi pertimbangan," ujar Umuh.
"Saya berharap Djanur tetap bersama-sama dengan Persib di turnamen level Asia. Kalau pelatihnya baru, khawatirnya tidak cocok. Mudah-mudahan bisa dipertimbangkan. Kami juga akan membahas ini dengan jajaran manajemen lainnya," imbuh Umuh.
Sesuai regulasi, dengan lisensi yang dimiliki Djanur saat ini, pelatih berusia 49 tahun itu hanya bisa mendampingi Persib di Piala AFC sebagai asisten pelatih.
Editor | : | Erwin Snaz |
Sumber | : | Bolanews |
Komentar