Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ini Bukti Isu Suap di Arema Tak Benar

By Aning Jati - Selasa, 11 November 2014 | 22:20 WIB
Iwan Budianto membantah isu suap.
Iwan Setiawan
Iwan Budianto membantah isu suap.

CEO Arema Cronus, Iwan Budianto, menangkis isu Arema menjual pertandingan di semifinal LSI melawan Persib (4/11).

Menurut Iwan, keputusan menarik keluar tiga pemain pilar di paruh kedua, yang dianggap jadi awal isu jual pertandingan itu berhembus, murni karena keputusan teknis.

Iwan bahkan menjelaskan upaya manajemen untuk memenangi laga melawan Persib.

Sebelum pertandingan, Iwan dan direksi mencari dana sebesar Rp2,3 miliar untuk membayar gaji pemain satu bulan dan empat bonus yang belum terbayarkan.

"Beruntung sebelum pertandingan semua sudah dilunasi. Harapannya, pemain tampil maksimal dan masuk final kemudian juara," ujar mantan manajer Persik itu.

Sebenarnya isu menjual pertandingan bukan kali ini muncul. Manajemen Arema dan tim pelatih sering diterpa isu serupa ketika kalah dari tim lawan.

"Kalau Arema menang, yang muncul kami bayar wasit. Tetapi bila kalah, kami disangka menjual pertandingan. Kalau jalan berpikirnya seperti itu buat apa kami beli pemain mahal," kecam Iwan.


Editor : Iwan Setiawan
Sumber : Bolanews


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X