Kondisi Parma tak kunjung membaik meski sudah memiliki presiden klub baru. Kabar terakhir, Gialloblu dikhawatirkan tak bisa menjamu Udinese di lanjutan Serie A, Minggu (22/2).
Krisis keuangan yang masih berlanjut membuat klub yang saat ini berada di dasar klasemen itu tak kuat membayar upah match steward serta aparat kepolisian di pertandingan kontra Udinese di Stadion Ennio Tardini.
Sejauh ini penggawa Gialloblu juga belum menerima gaji sedangkan klub juga diketahui tak membayar pajak. Hal itu membuat pemerintah Italia bersiap mengajukan petisi bangkrut buat klub yang sukses pada medio era 90-an itu.
Situasi Parma saat ini memang tak sama lagi seperti 15 tahun lalu. Ketika itu peraih gelar Piala UEFA 1994/95 itu pernah mendatangkan Hernan Crespon dengan status pembelian termahal di dunia sebesar 35,5 juta pound.
Dengan kondisi saat ini, Purely Footbal memprediksi petisi bangkrut yang direncanakan diajukan pemerintah Italia tampaknya akan jadi kenyataan dalam beberapa bulan mendatang.
Editor | : | Aning Jati |
Sumber | : | - |
Komentar