besaran terlihat di Stadion Dipta, Gianyar, yang akan digunakan Bali United Pusam (BUP) sebagai markasnya di LSI 2015.
Selain mengecat seluruh tembok stadion berkapasitas 25 ribu penonton itu dengan dominasi warna resmi klub yakni hitam, merah, dan putih (tridatu) serta pemasangan kursi fiber berwarna merah, manajemen juga merombak total beberapa ruangan, termasuk ruang ganti pemain, baik untuk pemain tuan rumah maupun tim tamu.
Manajemen BUP memang mendatangkan desainer khusus dari Jakarta untuk menata ruang ganti BUP. Desain yang dirancang Kristianto Tjandireja ini terinspirasi locker room klub beken EPL, Manchester United.
Meski baru pertama mendandani locker pemain, Kristianto yang berusia 30 ini mengaku senang bisa mendapat kesempatan mendadani ruangan ganti klub sepak bola, terutama BUP.
"Awalnya saya coba mengajukan sketsa dan untungnya langsung disetujui pak Yabes Tanuri (CEO BUP). Saya bangga mengerjakannya," ujar Kristianto.
Selain perubahan di locker room, bench pemain yang sebelumnya satu warna, kini jadi dua warna, di mana untuk tim tamu dicat warna hitam, sementara tim tuan rumah berwarna merah. Bangku pengawas pertandingan dengan empat kursi tersendiri dicat warna putih.
"Setelah selesai mengecat bangku cadangan, sampai acara launching nanti kami selesaikan pengecatan tempat duduk kursi di tribun VIP," ungkap Imam Sumantri, staf bagian pengecatan.
Editor | : | Yan Daulaka |
Sumber | : | Bolanews |
Komentar