Pemilik baru Parma mengklaim telah membayar gaji para pemain untuk pertama kalinya sejak Juli 2014. Tetapi, para pemain mengaku belum menerima uangnya.
Sky Sports melaporkan bahwa presiden baru Parma, Giampietro Manenti telah menransfer dana sebesar 19 juta poundsterling untuk membayar gaji para pemain. Namun, uang yang ditransfernya berasal dari rekening luar negeri, sehingga ada penundaan.
"Kami tidak tahu apa-apa," kata Fabiano Santacroce kepada ditemui wartawan saat hendak menuju tempat latihan.
"Kami hanya berharap ada beberapa kabar baik."
Para pemain Parma telah mengancam tindakan hukum jika pembayaran gaji mereka mengalami penundaan lagi dan siap mogok.
Team Talk melaporkan bahwa seorang petugas otoritas pajak Italia, Equitalia, terlihat juga ikut memasuki tempat latihan tim Parma.
Klub semestinya telah membayar tagihan pajak selama tiga bulan untuk periode Juli-September 2014 atau terkena pengurangan dua poin oleh asosiasi sepak bola Italia.
Keberadaan Equitalia menyiratkan bahwa kondisi satu itu belum terpenuhi, yang artinya klub kemungkinan akan menerima sanksi pengurangan dua poin musim ini, setelah pemerintah federal melakukan investigasi.
Editor | : | Suryo Wahono |
Sumber | : | SKY, Team Talk |
Komentar