Olimpiade Indonesia harus berangkat ke Lebanon dengan kekuatan tak lengkap. Hasilnya tim Merah-Putih kembali takluk dari Lebanon dengan skor 1-2 di Stadion Sports City, Beirut, Rabu (18/4).
Sejumlah masalah dihadapi pemain menjelang keberangkatan tim. Pelatih Bambang Nurdiansyah kehilangan para pemain kunci karena kendala cedera. Sebagian lagi tak bisa ikut bergabung karena tak diizinkan klubnya.
Hendra Ridwan dan Taufik Kasrun cedera. Imanuel Wanggai dan kiper Roni Tri terkena akumulasi. Striker Ranu Tri Sasongko batal berangkat karena terganjal administrasi paspor. Sementara itu, Richie Pravita (Arema), Boaz Solossa, dan Kornelis Kaimu (Persipura) tak dilepas klubnya.
Masalah bertambah karena pemain yang dibawa pun setibanya di Beirut menderita demam. Bek kiri Dedi Indra, gelandang Toni Sucipto, dan striker Jajang Mulyana, yang menderita demam, akhirnya dipaksakan turun. Apalagi timnas sudah tertinggal 0-2 di babak pertama. Di babak kedua, Toni memperkecil ketertinggalan dengan gol yang dicetaknya.
“Kami berangkat dengan pemain seadanya. Dengan stok pemain minim, ditambah pemain yang sakit, kami tentu tak bisa tampil maksimal,” kata Bambang.
Toh Bambang tetap salut dengan perjuangan pemain. Menurutnya, jika turun dengan pemain seperti saat menghadapi Lebanon di Jakarta, timnas mungkin bisa memaksakan hasil imbang.
Sulit Evaluasi
“Sulit juga untuk mengevaluasi tim kalau bertanding tidak dengan kekuatan terbaik. Tapi, secara umum ada peningkatan dalam segi permainan. Meski bermain di kandang lawan, kami juga tak kalah telak,” ucap Bambang.
Lantaran tak punya pilihan banyak dalam menurunkan pemain, Bambang terpaksa langsung memainkan pemain yang baru bergabung dengan tim. Hanya, penampilan Isaak Konon dan Bachtiar dinilai belum memuaskan.
“Sebetulnya dalam hal teknis mereka belum terlalu matang untuk bermain di timnas, masih grogi. Namun, sekali lagi, kami tak punya pilihan,” kata Bambang.
Di grup C ini, timnas Indonesia masih jadi satu-satunya tim yang belum mendulang poin. Di partai lain, Vietnam menang 2-0 atas Oman. Hasil ini membuat tiga tim saingan lain masih berpeluang untuk menjadi juara grup.
(Penulis: Erwin Fitriansyah)
Editor | : | Caesar Sardi |
Sumber | : | Jumat 20 April 2007, BOLA Edisi No. 1.716 |
Komentar