55 atas lawannya itu.
SM menunjukkan keunggulannya sejak kuarter pertama. Mereka sudah unggul 26-7 di kuarter tersebut. Keunggulan itu dipertahankan Arki Dikania Wisnu dkk. di kuarter berikutnya. Meski demikian, NSH mampu menembus pertahanan SM sehingga bisa mengumpulan 25 angka.
SM tak terbendung di dua kuarter terakhir. Bahkan mereka unggul jauh saat menutup gim tersebut dengan keunggulan 89-55.
Meski menang, pelatih SM, Cokorda Raka Satrya Wibawa, tak terlalu puas dengan penampilan timnya. Menurut Wiwin, sapaan karib sang pelatih, tim masih melakukan banyak kesalahan.
"Kami kecolongan sehingga lawan melakukan banyak rebound. Hal ini yang harus diperbaiki. Tapi, saya senang karena rotasi pemain berjalan cukup bagus. Pasalnya kami menghadapi seri yang berat," ungkap Wiwin.
Pelatih NSH Mayckel, S.D. Ferdinandus, mengakui pemainnya sudah kalah bertanding saat menghadapi SM. Akibatnya, mereka gagal menunjukkan permainan terbaik. Padahal pada pertemuan pertama di Bandung, NSH mampu memberi perlawanan meski akhirnya kalah.
"Tim kami kurang percaya diri bila bertemu tim-tim besar. Mereka sudah merasa sulit mengalahkan lawan. Ini faktor mentalitas. Maklum, sebagian besar pemain masih minim jam terbang pertandingan," kata Mayckel.
Di laga sebelumnya, Hangtuah Sumsel Indonesia Muda (IM) memetik hasil positif saat mengalahkan Pacific Caesar Surabaya 62-48.
Editor | : | |
Sumber | : | Bolanews |
Komentar