Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Komdis: Sepak Bola Gajah Tidak Bisa Dimaafkan

By Verdi Hendrawan - Kamis, 6 November 2014 | 22:12 WIB
Hinca Panjaitan
Herka Yanis/Bolanews
Hinca Panjaitan

Sepak bola gajah yang diperagakan oleh PSS Sleman dan PSIS Semarang di laga 8 besar Divisi Utama sangat mencoreng persepakbolaan Indonesia. Hal ini pun mendapat respon yang cepat dari dalam maupun luar negeri.

Hal ini membuat Komisi Disiplin langsung bergerak cepat untuk menuntaskan kasus ini karena mendapat sorotan langsung dari FIFA dan AFC. Kedua klub tersebut pun telah dijatuhi sanksi dan dinyatakan di diskualifikasi dari Divisi Utama.

Banyak hal yang telah dilakukan oleh pihak PSIS untuk menunjukkan bahwa mereka ingin ikut memberantas kasus ini. Tim Mahesa Jenar telah memecat satu manajer, satu pelatih, dan tiga pemain. Sedangkan pihak PSS belum melakukan apa pun. Namun, hal ini tidak akan memengaruhi Kondis dalam mengambil keputusan final.

"Saya sampaikan bahwa apa pun tindakan positif yang telah mereka tunjukkan kepada kami, hal itu tidak akan memengaruhi keputusan kami dalam menentukan sanksi," kata Hinca di Hotel Atlet Century pada Kamis (6/11).

"Perilaku seperti ini tidak bisa dimaafkan. Sepak bola itu seharusnya bermain untuk menang, bukan untuk kalah. Jadi kalau bermain untuk kalah ya lebih baik minggir saja. Mereka tidak layak untuk mengikuti kompetisi."


Editor : Verdi Hendrawan
Sumber : Bolanews


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X