Chelsea berencana mengundang korban rasisme yang dilakukan oknum fan di stasiun kereta bawah tanah di Paris, Souleymane S., ke Stamford Bridge.
Rencana itu tak hanya didukung fan lain yang mengutuk asksi rasial itu, melainkan Jose Mourinho juga sudah memberikan pernyataan agar Souleymane bersedia datang ke markas klub The Blues untuk merasakan dan melihat sendiri seperti apa Chelsea yang sebenarnya.
Namun, seperti yang dikutip di The Sunday Telegraph, Souleymane menolak undangan Chelsea untuk datang ke Stamford Bridge pada leg kedua babak 16 besar Liga Champion kontra PSG. Surat kabar itu memberi judul pada tulisannya: "Chelsea dilecehkan korban rasisme".
Menurut The Sunday Telegraph, Souleymane juga sudah menyatakan penolakan secara terbuka untuk datang, meski Chelsea dikabarkan masih berharap pria Prancis berdarah Mauritania itu bersedia memenuhi undangan.
Kabar penolakan Soulmayne atas undangan The Blues itu pertama kali dimunculkan surat kabar terbitan Prancis, Le Parisien.
"Saya menghargai undangan Mr. Mourinho, tetapi saya belum bisa berada di stadion pada saat ini," kata Souleymane di Le Parisien.
Chelsea masih bisa membujuk Soulmayne mengingat laga kontra PSG di Stamford Bridge baru digelar 11 Maret.
Editor | : | Aning Jati |
Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar