Mitra Kukar tampil sebagai salah satu klub yang mengandalkan banyak pemain muda. Musim ini, tim berjuluk Naga Mekes itu belum terlihat kekuatan yang sebenarnya.
Banyaknya pemain muda bukan berarti Mitra Kukar lemah. Justru, pemain muda adalah aset yang berharga bila dibina maksimal. Bek senior sekaligus kapten MItra Kukar, Zulkifli Syukur optimistis, para juniornya akan menjadi pemain bagus.
“Tim harus bersabar, tidak mudah membina pemain muda di tengah persaingan LSI yang sangat ketat. Tapi saya yakin bila tim ini dipertahankan sampai tiga musim, MItra Kukar akan makin tangguh,” katanya.
Deretan pemain muda Mitra Kukar mulai dari Ryuji Utomo, Gavin Kwan Adsit, Septian David Maulana, Yogi Rahadian, Rudolof Yanto Basna, Ravi Murdianto, Dinan Javier, Mahdi Fahri Albar, dan lainnya. Bagi pemain muda, menjalani debut di LSI tentu tak mudah. Selain persaingan antarklub, mereka juga memasuki radar persaingan dengan pemain senior dan asing.
Pelatih Mitra Kukar, Scott Cooper member kepercayaan kepada pemain muda dengan banyak catatan. Pertama, mereka harus berani berduel di lapangan. Duel bukan berarti bermain keras, tetapi berani mengambil bola dengan cara yang cerdas. Selain itu, mental juga harus ditumbuhkan. Pemain juga dilarang minder meski minim pengalaman.
“Selain itu, saya menginginkan pemain muda untuk belajar setiap saat, bisa dengan pelatih, para senior, video, dan sebagainya. Dalam sepak bola, bukan hanya asal bertanding, tapi bagaimana pemain muda bisa mengambil ilmu dalam setiap momen yang dia lalui,” jelas Scott kepada BOLANEWS.
Editor | : | Wiwig Prayugi |
Sumber | : | Bolanews |
Komentar