PSM menekuk klub Divisi Utama, Yahukimo FC, lima gol tanpa balas di Stadion Andi Mattalatta Mattoangin, Sabtu (14/2).
Akan tetapi, kemenangan itu tidak membawa keberuntungan buat Patrice Nzekou (Kamerun). Eks gelandang Persiba Balikpapan ini langsung dicoret usai uji coba.
"Nzekou kami anggap tidak sesuai dengan kebutuhan tim. Kami butuh striker murni," ujar Hans Peter Schaller, asisten pelatih PSM, usai pertandingan.
Pada uji coba melawan Yahukimo, Nzekou berduet dengan Ponaryo Astaman di lini kedua. "Kualitasnya tidak lebih baik dari pemain lokal. Apalagi di posisinya masih ada Syamsul Chaeruddin, Rasyid Bakri, dan Ardan Aras," jelas Schaller.
Menurut Schaller secara umum penampilan Markus Haris Maulana dkk. sudah bagus. "Memang masih ada kesalahan yang diperlihatkan pemain. Tapi, kerja sama tim mulai membaik. Pemain juga terlihat sudah memahami strategi yang diinginkan pelatih," paparnya.
Schaller menambahkan PSM masih punya waktu dua pekan untuk mencari satu striker asing untuk mendampingi Nemanja Vucicevic di lini depan.
"Nemanja tampil bagus pada pertandingan tadi. Tapi, Nemanja lebih pas sebagai penyuplai bola. Kami butuh striker murni yang bisa mencetak gol," jelas Schaller.
Sumirlan, Direktur Teknik PSM, mengungkapkan manajemen berusaha mendatangkan pemain yang bisa memenuhi kriteria pelatih Alfred Riedl. "Saya sudah menghubungi sejumlah agen untuk mendatangkan pemainnya," timpal eks kapten PSM itu.
Editor | : | Abdi Satria |
Sumber | : | Bolanews |
Komentar