Striker Diego Costa yang pada musim 2014/15 adalah kali pertamanya tampil di Premier League Inggris bersama Chelsea setelah malang melintang di La Liga Spanyol, sangat merasakan satu perbedaan utama di antara kedua liga tersebut. Perbedaan utamanya adalah wasit.
Diego Costa mengaku kaget dengan sikap wasit-wasit di Premier League yang tidak mudah memberikan pelanggaran. Gaya bermain kompetisi tertinggi Inggris itu pun memiliki permainan fisik yang membuat setiap pertandingan bagaikan ajang Gladiator.
"Kini saya sudah mulai terbiasa mendapatkan kesempatan menendang (bola ke gawang) lebih banyak dari sebelumnya. Bek Premier League memiliki fisik yang sangat kuat," kata Costa kepada Sport.
"Di Inggris, wasit tidak banyak menganggap pelanggaran yang bertolak belakang dengan sepak bola Spanyol. Karena itu, Anda harus benar-benar kuat di sepanjang 90 menit."
Editor | : | Verdi Hendrawan |
Sumber | : | Sport |
Komentar