Gelandang Yaya Toure tampak sangat gembira berhasil membawa Pantai Gading menjadi juara Piala Afrika 2015. Kebahagiaan tersebut dirasa lebih besar dibanding berhasil mengatarkan klubnya, Manchester City, menjadi juara Premier League.
Pantai Gading berhasil menjadi juara Piala Afrika 2015 setelah berhasil mengalahkan Ghana melalui drama adu penalti. Raksasa baru sepak bola Afrika itu berhasil menang 9-8 setelah hanya bermain 0-0 selama 120 menit.
Yaya Toure mengaku sangat senang akhirnya bisa mempersembahkan gelar juara bagi negaranya. Perasaan tersebut melebihi kesuksesannya selama ini yang telah berhasil menjuarai Liga Super Yunani bersama Olympiakos, La Liga dan Liga Champion bersama Barcelona, serta Premier League bersama Manchester City.
Keberhasilan ini merupakan gelar kedua Pantai Gading dan yang pertama bagi Yaya Toure untuk bisa mempersembahkan gelar Piala Afrika. Terakhir kali negara yang berada di Pantai Barat Afrika itu berhasil menjadi juara pada 1992 atau 23 tahun yang lalu setelah mengalahkan Ghana dan juga melalui drama adu penalti dengan skor 11-10.
"Ketika Anda menjadi juara bersama klub Anda, hal itu cukup menakjubkan. Namun, jika Anda bisa menjadi juara bersama negara Anda, itu pasti akan menjadi sesuatu yang luar biasa," kata Yaya Toure dikutip dari SuperSport.
"Saya sudah menunggu momen ini selama bertahun-tahun. Saya telah memimpikan saat-saat ini. Sangat sulit untuk menggambarkan perasaan saya sebagai kapten karena ini adalah sesuatu yang sangat istimewa."
Editor | : | Verdi Hendrawan |
Sumber | : | SuperSport |
Komentar