PT Liga Indonesia ke FIFA terkait rekomendasi BOPI untuk menunda kick-off LSI, FIFA membalas surat tersebut.
Dalam surat tertanggal Kamis (19/2) dan ditandatangani Sekjen FIFA, Jerome Valcke, FIFA memberikan peringatan.
"Kaitannya dengan penundaan LSI, kami mengingatkan bahwa seluruh anggota FIFA harus mengurusi urusan mereka secara mandiri dan tanpa pengaruh dari pihak ketiga seperti yang jelas ditunjukkan pada Pasal 13 dan 17 Statuta FIFA. Lebih lanjut, dalam kaitannya dengan kriteria (termasuk hal lain yang dapat mempengaruhi klub-klub LSI untuk berpartisipasi di LSI), kami memperingatkan bahwa hanya anggota resmi FIFA (dan badan yang berkaitan) yang bisa jadi pemberi lisensi (licensor) serta menerapkan kriteria yang wajib dipenuhi klub-klub agar bisa berpartisipasi di LSI," begitu salah satu isi surat FIFA.
FIFA juga memperingatkan bila penundaan terus berjalan, apakah sebagai hasil keputusan BOPI atau Kemenpora yang memaksakan penerapan kriteria tertentu terhadap klub-klub LSI, hal itu akan dirujuk ke badan FIFA yang relevan untuk mengambil tindakan, yang bisa berlanjut dengan hukuman langsung.
"Kami dengan tegas merekomendasikan agar PSSI-PT LI menyebarkan informasi ini kepada seluruh klub-klub LSI dan memperingatkan semua pihak terkait bahwa PSSI (atau badan yang ditunjuk) hanyalah satu-satunya badan di sepak bola Indonesia yang bisa menerapkan kriteria tertentu pada klub yang berpengaruh pada hak tampil mereka di LSI, dan untuk alasan itu, LSI harus dimulai tanpa ada penundaan lagi," demikian pernyataan FIFA.
FIFA juga memastikan akan memantau perkembangan terkini termasuk meminta informasi terbaru dari PSSI-PT LI selambatnya Senin (23/2).
Editor | : | Aning Jati |
Sumber | : | FIFA |
Komentar