Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Zein Ingin Benahi Perwasitan Nasional

By Suryo Wahono - Jumat, 20 Februari 2015 | 22:19 WIB
Muhammad Zein (kanan), tidak pernah patah arang.
dok.Pribadi
Muhammad Zein (kanan), tidak pernah patah arang.

Muhammad Zein dan H. Subardi, dua nama anggota Komite Eksekutif PSSI era Nurdin Halid, kini muncul lagi. Kedua tokoh sepak bola yang namnya menghilang sejak Nurdin turun dari PSSI tersebut, kini mencalonkan diri dalam bursa anggota Komite Eksekutif PSSI dalam Kongres Pemilihan PSSI yang akan digelar 18 April nanti di Surabaya.

Keduanya, juga mengaku telah mendaftarkan diri untuk posisi calon ketua umum, wakil ketua umum dan anggota Komite Eksekutif  PSSI. Subardi dinyatakan lolos oleh Komite Pemilihan untuk tiga posisi tersebut. Namun Zein hanya dua posisi saja. Namanya tidak muncul diantara 38 nama calon anggota Komite Eksekutif PSSI.

Hal ini menjadi pertanyaan besar bagi Zein. Namun ia tak patah arang. Ia masih memiliki kesempatan untuk banding. Zein sendiri akan mengusung sejumlah program jika ia nanti kembali terpilih dan masuk menjadi salah satu anggota Komek PSSI.
“Saya ingin membuat keterbukaan dalam sepak bola Indonesia. Selain itu saya ingin membenahi kembali perwasitan nasional. Jika kompetisi kita mau maju, syarat utama ya wasit harus benar-benar bersih dan independen,” kata Zein.

Keduanya, juga mengaku telah mendaftarkan diri untuk posisi calon ketua umum, wakil ketua umum dan anggota Komite Eksekutif  PSSI. Subardi dinyatakan lolos oleh Komite Pemilihan untuk tiga posisi tersebut. Namun Zein hanya dua posisi saja. Namanya tidak muncul diantara 38 nama calon anggota Komite Eksekutif PSSI.

Hal ini menjadi pertanyaan besar bagi Zein. Namun ia tak patah arang. Ia masih memiliki kesempatan untuk banding. Zein sendiri akan mengusung sejumlah program jika ia nanti kembali terpilih dan masuk menjadi salah satu anggota Komek PSSI.

“Saya ingin membuat keterbukaan dalam sepak bola Indonesia. Selain itu saya ingin membenahi kembali perwasitan nasional. Jika kompetisi kita mau maju, syarat utama ya wasit harus benar-benar bersih dan independen,” kata Zein.


Editor : Ary Julianto
Sumber : BOLA


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X