Muhammad Zein dan H. Subardi, dua nama anggota Komite Eksekutif PSSI era Nurdin Halid, kini muncul lagi. Kedua tokoh sepak bola yang namnya menghilang sejak Nurdin turun dari PSSI tersebut, kini mencalonkan diri dalam bursa anggota Komite Eksekutif PSSI dalam Kongres Pemilihan PSSI yang akan digelar 18 April nanti di Surabaya.
Keduanya, juga mengaku telah mendaftarkan diri untuk posisi calon ketua umum, wakil ketua umum dan anggota Komite Eksekutif PSSI. Subardi dinyatakan lolos oleh Komite Pemilihan untuk tiga posisi tersebut. Namun Zein hanya dua posisi saja. Namanya tidak muncul diantara 38 nama calon anggota Komite Eksekutif PSSI.
Hal ini menjadi pertanyaan besar bagi Zein. Namun ia tak patah arang. Ia masih memiliki kesempatan untuk banding. Zein sendiri akan mengusung sejumlah program jika ia nanti kembali terpilih dan masuk menjadi salah satu anggota Komek PSSI.
“Saya ingin membuat keterbukaan dalam sepak bola Indonesia. Selain itu saya ingin membenahi kembali perwasitan nasional. Jika kompetisi kita mau maju, syarat utama ya wasit harus benar-benar bersih dan independen,” kata Zein.
Keduanya, juga mengaku telah mendaftarkan diri untuk posisi calon ketua umum, wakil ketua umum dan anggota Komite Eksekutif PSSI. Subardi dinyatakan lolos oleh Komite Pemilihan untuk tiga posisi tersebut. Namun Zein hanya dua posisi saja. Namanya tidak muncul diantara 38 nama calon anggota Komite Eksekutif PSSI.
Hal ini menjadi pertanyaan besar bagi Zein. Namun ia tak patah arang. Ia masih memiliki kesempatan untuk banding. Zein sendiri akan mengusung sejumlah program jika ia nanti kembali terpilih dan masuk menjadi salah satu anggota Komek PSSI.
“Saya ingin membuat keterbukaan dalam sepak bola Indonesia. Selain itu saya ingin membenahi kembali perwasitan nasional. Jika kompetisi kita mau maju, syarat utama ya wasit harus benar-benar bersih dan independen,” kata Zein.
Editor | : | Ary Julianto |
Sumber | : | BOLA |
Komentar