4 dari Atletico di derbi Madrid. Los Blancos dituntut bangkit saat menjamu Deportivo di Santiago Bernabeu malam nanti.
Para pemain meminta maaf usai kekalahan itu, tapi permohonan maaf via kata-kata di media saja tidak cukup. Awal musim ini, Los Blancos bisa menang telak 8-2 atas Depor di Riazor.
Trio BBC (Bale, Benzema, Cristiano) berkontribusi nyata. Ronaldo membuat hattrick, Bale dua gol, dan Benz dua assist. Publik Bernabeu pasti akan menuntut setidaknya intensitas dan komitmen yang sama. Jika gagal, cemoohan, siulan, hingga hujatan harus siap diterima.
Konsentrasi pemain bakal vital karena gol cepat akan menjadi kunci, baik itu untuk Madrid maupun Deportivo. Dalam empat dari enam laga terakhir, gawang Madrid selalu jebol di 15 menit awal. Saat bersua Atleti di Copa (15/1), Cordoba (24/1), dan Real Sociedad (31/1), Los Blancos kebobolan dalam lima menit pertama.
Mentalitas tim Madrid saat itu masih baik, sehingga mereka bangkit dan akhirnya menahan seri Atleti 2-2, menang tipis dari Cordoba 2-1, dan membantai Sociedad 4-1.
Jika situasi kebobolan cepat itu terjadi di skuat Madrid saat ini, sulit membayangkan reaksi pemain. Wajar bila kedua kubu mengincar rencana yang sama, mengejar gol cepat.
“Suporter mereka sedang tegang. Kalau Madrid tak bisa membuat gol cepat, pemain bisa dicemooh. Apalagi kalau kami bisa mencetak gol cepat dan saya yakin kami mampu melakukannya,” tutur pemain sayap Depor, Isaac Cuenca, di Marca.
Editor | : | Rizki Indra Sofa |
Sumber | : | Marca |
Komentar