Feyenoord sukses menjadi kampiun Piala UEFA (sekarang Liga Europa) pada 2002. Namun, pencapaian klub asal Rotterdam itu semakin menurun dari musim ke musim.
Tahun ini, Feyenoord punya harapan besar untuk mencapai hasil lebih baik di Eropa. Tim besutan Fred Rutten itu maju ke fase gugur sebagai juara Grup G, mengalahkan Sevilla, Rijeka, dan Standard Liege.
Namun, upaya Feyenoord untuk mewujudkan target ambisus musim ini dipastikan tidak akan mudah. Pasalnya, Khalid Boulahrouz dkk. akan langsung berjumpa lawan berat dari Italia, yaitu AS Roma, di babak 32 besar.
Meski akan menjalani laga berat di kandang Serigala Ibukota, Stadion Olimpico, Feyenoord dipastikan tidak akan sepi pendukung. Tak kurang dari 5000 fan Feyenoord siap berangkat ke Roma untuk mendukung tim kesayangan mereka.
Hal serupa juga dilakukan Het Legioen (sebutan untuk para fan Feyenoord) ketika Jordy Clasie dkk. menjalani laga tandang ke markas Sevilla, NK Rijeka, dan Standard Liege di fase grup.
"Kami sudah lama mendambakan kesempatan kembali ke Italia. Kami berharap Feyenoord bisa menang di Roma. Kami siap memberikan dukungan terbaik untuk Feyenoord," kata Ron Smith, Presiden Asosiasi Pendukung Feyenoord (FSV).
Editor | : | Tulus Muliawan |
Sumber | : | Voetball International |
Komentar