Bila tak ada halangan, Liga Super Indonesia 2015 akan bergulir pada 21 Februari. Akan tetapi, masih ada beberapa klub yang belum meresmikan striker asing.
PSM dan Sriwijaya FC sudah memiliki target. PSM tengah menegosiasi striker asal Serbia, Nemanja Vucicevic. Eks pemain Tokyo FC itu sudah mendapat sinyal positif dari Alfred Riedl untuk direkomendasikan. Sriwijaya FC semakin dekat meresmikan Goran Ljubojevic. Goran tampil impresif dan mencetak empat gol saat Laskar Wong Kito mengalahkan PS Unsri 9-0. Dalam kondisi hujan, Goran bisa beradaptasi.
“Soal perekrutan Goran, kami menunggu rekomendasi pelatih. Tapi selama dia bermain bagus dan sesuai dengan keinginan pelatih, manajemen oke saja,” kata Manajer Sriwijaya FC, Robert Heri kepada BOLANEWS.
Bila PSM dan SFC tinggal selangkah lagi, tiga klub lain bimbang. Persib masih menimbang untuk posisi krusial tersebut. Setelah kedatangan Kim Young-shin, pelatih Djadjang Nurdjaman belum merekomendasikan. Maung Bandung masih akan mendatangan striker seleksi.
Kesulitan mencari striker yang berkualitas dialami Bali United Pusam. Tim arahan Indra Sjafri itu semakin kebingunan karena dari sekian banyak pelamar, tak satu pun yang berkualitas. Saat ini, sudah ada James Moga (Sudan) dan Robson Da Silva (Brasil). Robson pernah ikut seleksi di Persib beberapa waktu lalu.
“Pelatih kepala belum merekomendasikan nama. Masih sulit karena belum ada yang sesuai kriteria,” kata asisten pelatih Bali United Pusam, Eko Purjianto.
Persiba Balikpapan dan Pusamania Borneo FC juga belum memastikan siapa yang akan mengisi slot striker asing mereka. Persiba sempat terpikat dengan John Baptise Agnimou (Pantai Gading), tetapi mengalami cedera saat seleksi. PB FC juga akan bergerak cepat, apalagi satu penyerang lokal mereka, Saktiawan Sinaga masih terancam hukuman Komdis PSSI akibat sepak bola gajah PSS vs PSIS, tahun lalu.
Editor | : | Wiwig Prayugi |
Sumber | : | Harian BOLA |
Komentar