NBA msim 2014/15 menjadi era baru buat Miami Heat. Kali ini skuat asuhan Erik Spoelstra harus berjuang tanpa sang mesin poin, LeBron James.
James membuat kejutan pada Juni lalu dengan memutuskan kembali ke Cleveland Cavaliers. Ia lebih memilih pulang ke klub lamanya itu dibanding bertahan di Heat.
Sosok James memang tak bisa dilepaskan dari Heat dalam empat tahun terakhir ini. Pria kelahiran Akron inilah yang berjasa memberikan dua gelar juara bagi Heat secara berturut-turut.
Dengan bantuan James, Heat mencatatkan 54 kemenangan dalam 82 pertandingan musim reguler 2013/14. Heat pun melaju sampai ke final, tapi gagal meraih titel yang ketiga atau three peat setelah dikandaskan San Antonio Spurs.
Pada Kamis (30/10) WIB, Heat akan memulai perjuangan di musim baru dengan menghadapi Washington Wizards. Mampukah mereka lolos dari hadangan pertama tanpa King James?
"Jika melihat pemain yang datang, kami punya peluang untuk menjadi sangat bagus. Saya tahu bahwa kami tidak punya pemain terbaik di dunia. Itu jelas. Akan tetapi, jika bersama-sama, kami bisa melakukan banyak hal spesial," kata Chris Bosh, bigman Heat, seperti dikutip The Ticket.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | NBA.com |
Komentar