nama mereka yang mengalami kelaparan, usai mencetak gol pembuka di laga PSG kontra Caen (14/2), ternyata tak menyenangkan Lauren Blanc.
Pelatih PSG itu menilai aksi personal Zlatan berisiko terhadap tim secara keseluruhan.
"Saya tahu dia terlibat dalam sebuah kampanye, tetapi secara personal saya tidak begitu memperhatikan soal tato-tato itu. Saya tahu ada sesuatu yang direncanakan setelah pertandingan, hanya itu," ucap Blanc.
"Dia mencetak gol di menit awal pertandingan dan melepas kausnya. Tujuannya untuk memperlihatkan tato itu dan aksi itu cukup berhasil. Tetapi, aksi itu membuahkan kartu kuning buat kami," lanjut mantan pemain Internasional Prancis itu.
"Bayangkan bila pertandingan berlanjut makin panas dan dia mendapat kartu kuning kedua. Kami semua tahu tujuan aksi itu baik, tetapi saya tak tahu bila aksi mencopot kaus itu tepat atau tidak," tuturnya seperti dikutip di AFP.
Blanc hanya bisa berharap Zlatan tak melakukan aksi yang sama kala PSG menjamu Chelsea di fase 16 besar Liga Champion 2014/15, Selasa (17/2), di Parc des Princes, Paris.
Seperti diketahui, usai mencetak gol spektakuler lewat tendangan ala kungfu di menit kedua, Zlatan merayakan gol itu dengan bertelanjang dada memamerkan tato yang tersebar di seluruh tubuh bagian atasnya.
Usai pertandingan diketahui tato itu merupakan nama-nama yang mengalami kelaparan di seluruh dunia. Penyerang berusia 33 tahun itu terlibat dalam kampanye antikelaparan yang digalang World Food Progamme (WFP).
Editor | : | Aning Jati |
Sumber | : | - |
Komentar