Laga melawan Satya Wacana ACA LBC Salatiga menjadi penampilan terbaik Andy ’Batam’ Poedjakesuma. Putra asli Batam yang memperkuat Pelita Jaya Energi Mega Persada Jakarta itu tampil on fire dalam lanjutan IndiHome NBL Indonesia 2014-2015 Seri V Batam di Hi-Test Arena, Kamis (5/2). Dia berandil besar atas kemenangan timnya, 106-68.
Mendapat minute play 22 menit 29 detik, pemain 34 tahun itu memimpin rekan-rekannya dengan menceploskan 19 poin ditambah 4 rebound. ”Saya tidak mau berlarut-larut dalam kesedihan menyusul kepergian ayah saya. Karena justru di (pertandingan) basket inilah, saya bisa menutupi kesedihan itu. Apalagi, keluarga besar saya di Batam sangat mendukung. Krena itu saya berusaha tampil sebaik mungkin,” ujar Andy Batam.
Selain Andy Batam, kemenangan Pelita Jaya kali ini juga didukung produktivitas Ari Chandra yang mendulang 15 poin. Disusul oleh Dimas Aryo Dewanto (15 poin), serta Tri Hartanto (14 poin).
Ini merupakan kemenangan kedua Pelita Jaya pada Seri Batam, setelah sehari sebelumnya menjungkalkan Hangtuah Sumsel IM. Kemenangan ini sekaligus menjadi modal Ponsianus Nyoman Indrawan dkk jelang big match melawan M88 Aspac Jakarta, Sabtu (7/2) mendatang.
Start menyakinkan langsung ditunjukkan Pelita Jaya di awal kuarter pertama. Tim polesan Antonius Ferry Rinaldo ini meninggalkan jauh lawannya, 14-2, setelah tembakan tiga angka Andy Batam menghujam ring lawan. Kuarter pertama ditutup dengan keunggulan Pelita Jaya 29-15.
Bukannya membalas, justru Satya Wacana semakin terbenam di kuarter kedua. Total 25 poin disarangkan Pelita Jaya, namun hanya dibalas 9 poin saja oleh Satya Wacana. Kuarter kedua berakhir dengan skor 54-24. Dimas Aryo Dewanto mendulang 9 poin untuk Pelita Jaya di kuarter ini.
Selepas masa halftime, Pelita Jaya semakin di atas angin. Mereka bisa menambah pundi poin di kuarter ketiga dengan raihan 27 poin. Sementara Satya Wacana semakin terbenam, karena hanya bisa menambah 19 poin saja. Kuarter ketiga ditutup dengan skor 81-43 untuk Pelita Jaya. Rookie Satya Wacana Andre Adrianno mengemas 11 poin pada kuarter ini. Namun, belum cukup berarti untuk memperkecil ketertinggalan timnya.
Memasuki kuarter keempat pertandingan berlangsung sengit. Kedua tim saling berbalas poin. Namun ini terlambat bagi Satya Wacana karena mereka sudah tertinggal jauh. Meski kalah, namun penampilan shooting guard Satya Wacana Andre Adriano cukup gemilang dengan mengumpulkan 19 poin.
Editor | : | Eko Widodo |
Sumber | : | Rilis NBL Indonesia |
Komentar