Tim bola basket Indonesia ke SEA Games 2015 Singapura memiliki dua kondisi berbeda. Tim putra masih belum membentuk tim, sementara putri sudah memasuki tahapan berujicoba ke Taiwan.
Tiga kemenangan sudah diperoleh timnas putri atas tim divisi 1 liga mahasiswa Taiwan. Kemenangan pertama didapat dari universitas Tungnam 78-74. Kemenangan kedua didapatkan dari National Taiwan University of Science and Technology 65-32. Pada ujicoba ketiga, Timnas Putri unggul 59-47 atas Shih Chien University, Rabu (4/2).
Namun, kekalahan pertama akhirnya datang. Kamis (5/2) timnas putri menyerah pada Fo Guang University, 43-54.
"Kami mengombinasikan dua kegiatan, berlatih di pagi hari dan melakukan tune-up pada sore," kata Augie Fantinus, manajer timnas putri kepada Harian BOLA dari Taipei.
"Tiper permainan Taiwan bermain cepat. Akurasi mereka juga bagus. Namun kita bisa mengatasi mereka dengan defense full court press. Pelatih kepala beberapa kali mengganti komposisi pemain untuk mencoba sistem," ucap Augie.
Suhu dingin di Taiwan ikut mempengaruhi permainan timnas putri. "Suhunya 15 derajat Celcius. Ada pengaruhnya ke field goal anak-anak," imbuh Augie.
Timnas putri terbentuk sejak tahun lalu. Tim putri memang sejak awal dikirimkan ke Singapura. Sementara tim putra tidak baru diputuskan pergi Desember 2014 dengan syarat bisa membawa pulang medali. Jika gagal, kemungkinan besar tidak dikirimkan di SEAG 2017.
Editor | : | Eko Widodo |
Sumber | : | - |
Komentar