Menjelang bergulirnya Liga Super Indonesia 2015, bukan hanya klub, pelatih dan pemain yang bersiap, tapi juga wasit.
Demi memuluskan perhelatan LSI 2015, PT Liga Indonesia mengadakan kursus penyegaran wasit sebelum para pengadil tersebut bertugas.
Sebanyak 104 perangkat pertandingan yang terdiri dari 39 wasit dan 64 asisten wasit, mengikuti kegiatan yang berlangsung pada 13-15 Februari 2015 di Jakarta.
Selain menjalani sesi pembekalan materi di dalam kelas, para perangkat pertandingan tersebut juga harus melewati sesi tes fisik yang digelar Minggu (15/2) di Stadion Atletik, Rawamangun.
"Sebagus-bagusnya nilai yang mereka raih di tes dalam kelas, tetap akan gagal jika tes fisik mereka buruk," ujar mantan wasit nasional yang turut menjadi instruktur dalam kursus penyegaran ini, Jimmy Napitupulu.
Himbauan Jimmy tersebut sepertinya mampu memompa semangat para wasit. Dari hasil tes fisik tersebut, Jimmy menyebutkan bahwa nilai yang muncul cukup memuaskan.
"Hanya satu wasit dan dua asisten wasit yang gagal. Selebihnya meraih nilai yang cukup memuaskan. Sebagian bahkan meraih nilai di atas batas normal. Fisik sudah bagus, tinggal bagaimana mental mereka saat memimpin laga ke depannya," ujar Jimmy.
Editor | : | Martinus Bangun |
Sumber | : | Harian BOLA |
Komentar