Pelatih Persis Solo, Aris Budi Sulistyo, sudah mengagendakan sejumlah laga uji coba sebagai salah satu persiapan tim menghadapi Divisi Utama 2015.
Akan tetapi, problem menghadang terkait agenda uji coba yang sudah disusun itu. Persis tak bisa menggelar uji coba di kandang sendiri lantaran Solo masih terkena sanksi larangan menggelar pertandingan sepak bola yang dijatuhkan Komdis PSSI pada akhir Oktober 2014.
Sanksi yang berlaku selama enam bulan itu jatuh sebagai buntut kericuhan yang terjadi di Stadion Manahan, kala Persis menjamu Martapura FC.
Padahal, Persis sudah mengagendakan uji coba di Solo. Tercatat mereka merencanakan menghadapi Persiram, Persija, hingga Sriwijaya FC. Namun, rencana itu berantakan karena tidak ada titik temu termasuk perihal izin dari pihak keamanan.
Terakhir, Persis akan beruji coba melawan PSIS. Kedua tim Divisi Utama itu rencananya dua kali bertemu, kandang dan tandang. Namun, Solo kemungkinan besar tidak bisa menggelar laga di Solo dan kemungkinan laga dipindahkan ke Karanganyar.
Hanya, Ketua Umum Persis, Paulus Haryoto, mengungkapkan pihaknya berharap mendapat surat rekomendasi dari PSSI. Menurutnya surat rekomendasi itu menjadi salah satu jaminan dari kepolisian.
“Kami menunggu surat resmi yang berisi tidak dipermasalahkannya pertandingan uji coba dan bukan pertandingan resmi kompetisi yang diikuti Persis. Surat tersebut diharapkan bisa digunakan untuk memperkuat perizinan ke kepolisian,” kata Paulus.
Menurut Paulus, Sekjen PSSI Joko Driyono pernah menyampaikan tidak ada masalah bagi Persis menggelar pertandingan uji coba di Manahan. Pasalnya, bukan pertandingan resmi.
Editor | : | |
Sumber | : | Bolanews |
Komentar