CEO PSIS, Alamsyah Satyanegara Sukawijaya atau yang akrab disapa Yoyok Sukawi berkomentar mengenai insiden gol bunuh diri di laga PSS melawan PSIS, Minggu (26/10).
“Yang terjadi adalah pemain PSIS terpancing emosi saat pemain PSS mencetak gol bunuh diri lebih dulu. Mereka tidak terima tim PSIS dipermainkan. Gol pertama PSS, pemainnya malah selebrasi,” ucap Yoyok.
Menurut dia, PSIS tidak merencanakan mencetak gol bunuh diri sehingga terjadi sepak bola gajah. Hal itu murni terjadi karena pemain terpancing emosi. Ia menambahkan, banyak kejadian yang janggal sebelum pertandingan. Rumor bahwa PSS akan mengalah dan mencetak gol bunuh diri sudah menyebar sebelum pertandingan.
Namun, PSIS tetap berangkat ke Sleman dengan berpikir bahwa hal itu hanya rumor. Saat pertandingan, sepanjang 80 menit bola hanya berputar-putar di tengah. Pada menit ke-89, bola berada di zona pertahanan PSS. Pemain tuan rumah langsung melancarkan aksi bunuh diri dan selebrasi. Kemudian pemain PSIS membalas.
“Kalau memang PSIS mau mengalah, kami sudah memilih WO dan tidak datang ke Sleman. Logikanya begitu,” katanya.
Editor | : | Wiwig Prayugi |
Sumber | : | Bolanews |
Komentar