Nama Saul Niguez mendadak menjadi perbincangan hangat di media Spanyol selama beberapa hari terakhir. Penyebabnya tak lain karena gelandang muda Atletico Madrid itu mencetak gol spektakuler ke gawang Real Madrid, Sabtu (7/2).
Saul menceploskan bola dengan tendangan salto atau yang kerap disebut dengang istilah chilena di Negeri Matador. Gol pemain berusia 20 tahun itu terasa semakin spesial karena turut andil mengantarkan klubnya menang telak 4-0 atas rival sekota.
Baru-baru ini, Saul bercerita mengenai proses gol serta perasaannya usai pertandingan kontra Madrid. Berikut adalah petikan wawancara sang pemain seperti dikutip dari surat kabar ternama Spanyol, As.
Saul, bagaimana Anda bisa mencetak gol chilena ke gawang kiper sekelas Iker Casillas?
Saya tak pernah mengira bisa melakukannya. Awalnya, saya memberikan operan kepada Mario Mandzukic. Melihat ia memutar badan dan menyodorkan bola ke Guilherme Siqueira, saya langsung mengambil inisiatif merangsek masuk ke dalam kotak penalti.
Siqueira menggiring bola menyisir sisi kiri pertahanan Madrid lalu mengirimkan umpan silang. Saya berniat menyambutnya dengan kepala, tapi posisi saya terlalu maju dan membelakangi bola. Saya pun mencoba melakukan chilena dan keputusan ini kemudian berbuah gol.
Lantas bagaimana perasaan Anda usai mencetak gol tersebut?
Saya tak dapat menjelaskan dengan kata-kata. Saya bahkan tak tahu harus melakukan selebrasi seperti apa selepas mencetak gol.
Anda sekilas tampak mengitari Sami Khedira. Mengapa Anda melakukannya?
Pertanyaan yang sama juga dilontarkan oleh ayah saya, Boria. Yang dapat saya katakan adalah saya tidak tahu harus berlari ke mana usai mencetak gol. Semuanya terjadi begitu saja. Saya berlari dan berteriak kemudian rekan-rekan datang menghampiri lalu memeluk saya.
| Editor | : | Indra Citra Sena |
| Sumber | : | AS |
Komentar