Serena Williams mengaku telah menerima permintaan maaf secara tertulis dari Presiden Federasi Tenis Rusia, Shamil Tarpischev, terkait komentar berbau rasisme terhadap petenis putri berkulit hitam asal AS itu.
Tarpischev didenda Asosiasi Tenis Wanita (WTA) sebesar 25 ribu dolar AS atau sekitar 300 juta rupiah dan sanksi larangan terlibat dalam Tur WTA selama setahun setelah menyebut Serena dan sang kakak, Venus, sebagai "Williams brothers" dalam sebuah acara televisi Rusia.
Tarpischev juga diklaim mengatakan Serena dan Venus menakutkan untuk dilihat.
"Ia telah menyampaikan permintaan maaf kepada saya dan kakak saya. Permintaan maaf itu dibuat secara tertulis dan saya belum berbicara dengannya," kata Serena di sela-sela Final WTA di Singapura, Kamis (23/10).
Sebelumnya Tarpischev membela diri dengan mengatakan tak pernah berniat jahat kepada Williams bersaudara dan mengklaim pernyataannya telah diambil di luar konteks.
Editor | : | Oka Akhsan M. |
Sumber | : | Associated Press |
Komentar