Satu gol yang dilesakkan Vladimir Vujovic tak mampu membawa Persib memenangi gelar Inter Island Cup 2014 di Stadion Gelora Sriwijaya, Jakabaring, Palembang.
Arema, yang jadi lawan di partai puncak kali ini, mampu menyarangkan gol kedua lewat Sengbah Kennedy di babak tambahan waktu hingga akhirnya Persib kalah 1-2.
Namun, pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman, tak kecewa dengan penampilan timnya pada Minggu (1/2) malam.
"Dari segi permainan saya puas. Saya yakin kalau bisa bermain normal, kami bisa menang. Ada banyak peluang, tetapi penyelesaian akhir kurang," kata Djadjang.
Pelatih berusia 50 tahun itu mengungkapkan permainan timnya baru berubah setelah terpaksa bermain dengan sembilan pemain.
"Pertandingan berjalan dramatis. Kami kalah di perpanjangan waktu itu dan saat bermain dengan sembilan orang," ujarnya.
Tak lupa Djadjang mengucapkan selamat untuk keberhasilan Arema merebut juara Inter Island Cup 2014.
Di sisi lain, Persib masih terus mencari penyerang, terlebih setelah mencoret dua striker seleksi, Koh Traore serta Maycon Calijuri. Untuk menghadapi Hanoi T&T di play-off putaran kedua Liga Champion Asia, Selasa (10/2), kemungkinan Maung Bandung akan menurunkan penyerang yang ada mengingat waktunya yang sudah mepet.
"Kami justru bersiap dengan sejumlah agenda uji coba sebagai persiapan akhir sebelum turun di LSI 2015. Akan kami atur lagi, mungkin sekitar 10-20 Februari," pungkas Djadjang.
Editor | : | Aning Jati |
Sumber | : | Bolanews |
Komentar