3-3 atau 4-3-2-1. Tiga penyerang mereka cukup berbahaya.
Hoang Vu Samson adalah pencetak gol terbanyak V-League musim lalu. Ia sudah mengumpulkan empat gol musim ini. Kedua adalah bintang muda timnas Vietnam, Nguyen Van Quyet. Ia memiliki karakter agresif dan cepat. Selanjutnya, striker asal Argentina, Gonzalo Marronkle yang baru membukukan satu gol musim ini.
Musim lalu, ketiga pemain itu masuk dalam daftar 10 besar pencetak gol terbanyak. Samson di peringkat pertama (24 gol), Marronkle di posisi ke-5 dengan 13 gol, lalu Van Quyet di peringkat ke-8 dengan 11 gol.
Ketiga penyerang itu memiliki karakter berbeda. Samson adalah target man. Dari 28 gol musim 2014 dan 2015, hanya lima yang ia tending dari titik penalti. Samson juga menjadi penuntas serangan pertama. Sebanyak 12 gol merupakan gol pertama di tiap pertandingan.
Marronkle hampir sama dengan Samson, tetapi dia juga mengemban tugas lain sebagai pemecah konsentrasi bek lawan. Skenario pelatih bisa terbalik, Samson yang menjadi pengganggu lalu Marronkle yang menjadi penuntas. Sementara, Van Quyet adalah tipe penyerang yang mencari ruang, lalu melakukan tusukan dengan kecepatannya. Tendangan keras dan akurat membuat ia sering mencetak gol dari jarak jauh yang mengagetkan.
Pelatih Hanoi T&T, Phan Tanh Hung mengisaratkan akan memasang ketiga pemain itu bersamaan karena tak mau kehilangan momen untuk menang sejak menit pertama.
Musim lalu, ketiga pemain itu masuk dalam daftar 10 besar pencetak gol terbanyak. Samson di peringkat pertama (24 gol), Marronkle di posisi ke-5 dengan 13 gol, lalu Van Quyet di peringkat ke-8 dengan 11 gol.
Ketiga penyerang itu memiliki karakter berbeda. Samson adalah target man. Dari 28 gol musim 2014 dan 2015, hanya lima yang ia tending dari titik penalti. Samson juga menjadi penuntas serangan pertama. Sebanyak 12 gol merupakan gol pertama di tiap pertandingan.
Marronkle hampir sama dengan Samson, tetapi dia juga mengemban tugas lain sebagai pemecah konsentrasi bek lawan. Skenario pelatih bisa terbalik, Samson yang menjadi pengganggu lalu Marronkle yang menjadi penuntas. Sementara, Van Quyet adalah tipe penyerang yang mencari ruang, lalu melakukan tusukan dengan kecepatannya. Tendangan keras dan akurat membuat ia sering mencetak gol dari jarak jauh yang mengagetkan.
Pelatih Hanoi T&T, Phan Tanh Hung mengisaratkan akan memasang ketiga pemain itu bersamaan karena tak mau kehilangan momen untuk menang sejak menit pertama.
Editor | : | Wiwig Prayugi |
Sumber | : | Soccerway, BongDa, Bongda |
Komentar