Setelah virus HIV pada 2 dekade lalu, kini berganti wabah virus Ebola menghantui dunia. Benua Afrika kembali menjadi sumber epidemi penyakit mematikan tersebut ke seluruh dunia.
Inggris sebagai salah satu pengekspor pemain dari daratan Afrika sangat mengkhawatirkan wabah virus Ebola tersebut. Upaya pencegahan dini pun dilakukan mulai di tingkat manajer klub. Gary Monk, pelatih klub Swansea City, menjadi manajer pertama yang mengutarakan kekhawatiran tersebut.
Salah satu striker andalannya, Wilfried Bony, langsung diwanti-wanti supaya tidak berangkat menjalani laga internasional bulan depan.
Wilfried Bony asal Pantai Gading dijadwalkan menjalani laga kualifikasi Piala Afrika melawan Sierra Leone bulan depan.
Sierra Leone yang terletak di Afrika bagian barat adalah salah satu negara yang terinfeksi virus Ebola cukup parah. Sebanyak 5.000 orang kehilangan nyawa akibat virus ini di negara tersebut.
“Kami sudah membayar mahal untuk mendatangkan Wilfried Bony ke Swansea dan sangat wajar apabila kami mengkhawatirkan aset lini depan klub kami ini," ujar Monk seperti dilansir oleh Daily Mirror.
Editor | : | Peksi Cahyo Priambodo |
Sumber | : | Daily Mirror |
Komentar