Sial betul nasib Edinson Cavani. Bermaksud meluapkan kegembiraan dengan melakukan selebrasi, ia justru diganjar kartu merah.
Itu terjadi saat Paris Saint-Germain (PSG) memukul RC Lens 3-1 di partai lanjutan Ligue 1, Sabtu (18/10) dini hari WIB. Cavani melakukan selebrasi gaya menembak setelah mencetak gol melalui titik penalti pada menit ke-55.
Tanpa diduga, selebrasi tersebut membuahkan kartu kuning kedua untuk Cavani. Alhasil, striker Uruguay itu terpaksa meninggalkan lapangan.
Presiden PSG, Nasser Al-Khelaifi, mengkritik keputusan wasit Nicolas Rainville.
"Cavani tidak pantas mendapatkan kartu merah. Kenapa pula dia memperoleh kartu kuning sebelumnya? Dia selalu melakukan selebrasi yang sama," tutur sang bos kepada Canal+.
"Ini tidak normal dan tidak bagus untuk sepak bola Prancis jika kami ingin berkembang. Ini situasi buruk untuk semua," imbuhnya.
Dengan kemenangan ini, PSG bercokol di urutan kedua klasemen Ligue 1 dengan mengantongi 10 poin dari 10 pertandingan. Mereka tertinggal empat poin dari Olympic Marseille yang ada di urutan teratas.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Daily Mail |
Komentar