Persiba Bantul tak risau kompetisi Divisi Utama tanpa menggunakan pemain asing.
Tim yang musim lalu bertarung di Liga Super Indonesia (LSI) ini justru bisa melakukan penghematan karena tidak perlu mengeluarkan dana besar untuk membeli pemain asing yang harganya relatif lebih mahal.
Minus pemain asing di kompetisi dimanfaatkan Persiba Bantul dengan memaksimalkan potensi lokal. Sekretaris Persiba Bantul, Wikan Wirdo Kisworo, mengungkapkan pelatih Didik Listiyantara tak akan kesulitan mendapatkan pemain lokal yang potensial.
"Kami kemungkinan merekrut eks pemain Persiba Bantul U-21 yang berlaga di kompetisi LSI U-21 musim lalu," ucap Wikan.
Keuntungan lain menggunakan 100 persen pemain lokal, suporter Laskar Sultan Agung bakal meningkat karena kemunculan pemain-pemain dari berbagai pelosok Bantul.
"Bila ada pemain dari Piyungan atau Baturetno misalnya, otomatis keluarga atau tetangga dan teman-teman dekat pemain itu akan datang ke stadion untuk menonton pertandingan. Mereka bangga karena ada pemain dari kampungnya. Mereka yang sebelumnya bukan suporter akan menjadi pendukung Persiba Bantul," kata Wikan.
Wikan menilai tak hanya pemain asing yang bisa menjadi magnet penonton. Pemain lokal pun bisa menarik minat penonton karena faktor kedekatan.
Editor | : | |
Sumber | : | Bolanews |
Komentar