Tur Persija ke Jateng jadi berkah bagi panpel Persip saat kedua tim beruji coba di Stadion Kota Batik Pekalongan, Selasa (10/2).
Selain laga ini menjanjikan pertandingan bergengsi, panpel memprediksi akan meraup pemasukan sekitar Rp300 juta. Buat klub Divisi Utama seperti Persip, angka itu tergolong besar.
"Jika dipukul rata dari tiga tribun yang ada, kami jual Rp20 ribu per lembar dengan asumsi penonton yang datang 15 ribu orang, kira-kira kisaran segitu yang kami akan dapat. Tapi, penghasilan itu masih kotor karena belum dipotong pajak, biaya penyelenggaraan, dan lain-lain,” tutur A’am Ichwan, Manajer Persip.
Panpel juga menanggung biaya akomodasi dan transportasi tim Macan Kemayoran selama tinggal di Pekalongan.
"Selain fasilitas standar itu, kami juga memberi fee pertandingan untuk teman-teman Persija. Apapun, bukan materi yang kami kejar. Hubungan kekerabatan dengan Persija lebih penting. Persip juga diuntungkan karena dapat lawan tanding berkelas. Publik Pekalongan juga akan terhibur dengan kehadiran bintang-bintang sepak bola nasional," kata A’am.
Editor | : | Gatot Susetyo |
Sumber | : | Bolanews |
Komentar