Nama Saddam Husain sempat meroket di sepak bola Indonesia pada 2011. Saddam adalah salah satu striker lokal yang menonjol di kompetisi Divisi Utama bersama PS Sumbawa Barat.
Pada musim 2011/12, dia satu-satunya striker Indonesia yang masuk tiga besar topscorer. Musim itu adalah debut PS Sumbawa Barat di DU. Saddam mencetak 17 gol, sementara peraih gelar topscorer DU adalah Sackie Teah Doe yang membela Barito Putera dengan 18 gol.
Setelah itu, Saddam dibidik klub LSI, salah satunya Gresik United, Persija, dan Persepam MU. Performa Saddam juga memikat timnas pada 2013 versi KPSI yang dilatih Alfred Riedl. Hanya, setelah itu namanya tak lagi moncer.
Kini, Saddam kembali berjuang di kompetisi level kedua dan membela tim promosi, Persatu Tuban. Persatu lolos ke DU setelah menjadi juara Liga Nusantara 2014.
Manajer Persatu, Fahmi Fikrony optimistis Saddam akan kembali menjadi striker tajam. Persatu merekrut Saddam sebagai salah satu andalan lini depan. Saddam akan menjadi salah satu dari 60 persen pemain muda yang disiapkan Persatu.
“Saddam masih berusia 23 tahun. Saya yakin dengan pengalaman selama ini dia akan menjadi pemain yang lebih garang,” kata Fahmi.
Editor | : | Wiwig Prayugi |
Sumber | : | Bolanews |
Komentar