Kasus doping yang melibatkan bintang bulu tangkis Malaysia, Lee Chong Wei, terus berputar. Kali ini, tuduhan doping terhadap Chong Wei memasuki babak baru.
Chong Wei dijadwalkan untuk menghadiri sesi dengar pendapat dengan Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) pertengahan Februari. Namun, otoritas pemerintah Malaysia meminta Chong Wei untuk tidak hadir.
Menurut Menpora Malaysia, Khairy Jamaluddin, upaya ini dilakukan untuk memperkuat pertahanan Chong Wei. Ia tak ingin Chong Wei datang tanpa bekal dan pulang dengan vonis hukuman.
"Kami tidak ingin buru-buru. Kami harus mempelajari semuanya dengan baik karena kami hanya punya satu kesempatan untuk melakukan pembelaan," ucap Khairy.
"Kasus ini adalah hal yang sangat penting buat kami. Jadi kami harus mempersiapkan semuanya, jangan hanya setengah-setengah," tutur sang menteri.
Urine Chong Wei terbukti mengandung zat terlarang dalam tes acak yang dilakukan BWF menjelang Kejuaraan Dunia di Kopenhagen, Denmark, pada 2014 lalu. Jika terbukti bersalah, Chong Wei akan dijatuhi hukuman larangan tampil selama dua tahun.
| Editor | : | Tulus Muliawan |
| Sumber | : | Bernama |
Komentar