Memasuki LSI 2015 Pelita Bandung Raya (PBR) kehilangan sejumlah pilar penting yang punya kontribusi signifikan di LSI 2014.
Hilangnya penggawa pilar seperti Bambang Pamungkas, T.A. Musafri, Dias Angga Putra, dan Rizky Pellu tak bisa dimungkiri membuat pelatih Dejan Antonic kecewa.
Namun, pelatih asal Serbia itu mengaku tetap optimistis tim berjuluk Laskar Pasundan ini mampu mengarungi kompetisi LSI 2015 dengan maksimal. Apalagi, ada beberapa pemain lain yang masuk untuk mengisi ruang yang ditinggalkan pilar musim lalu itu. Sejumlah pemain yang masuk semacam Illija Spasojevic, Yongki Ariwibowo, Andre Butar, dan Syamsir Alam.
"Akan tetapi, harus diakui saya tidak bisa menargetkan tim ini bisa finis lebih bagus dari musim kemarin. Target saya posisi aman saja. Oke, kami kehilangan beberapa pemain penting tapi kami masih punya Syamsir, Yongki, Spaso, dan pemain lainnya yang masih tetap punya semangat," ujar Dejan kepada BOLANEWS, Minggu (8/2).
Di sisi lain, Dejan mengaku kecewa karena pemerintah di Bandung tidak ada yang membantu PBR, padahal tim asuhannya sudah membawa nama kota Bandung di pentas LSI 2014 hingga empat besar.
"Saya kecewa tidak ada satu pun orang atau pemerintah di Bandung yang bantu kami. Sampai sekarang kami belum jelas homebase kami mau di mana, TC pun sampai sekarang tidak jelas karena tidak ada uang," pungkas Dejan.
Editor | : | Erwin Snaz |
Sumber | : | Bolanews |
Komentar