Gelar topscorer jadi bahasan hangat sebelum final Piala SCM 2015 digelar Selasa (27/1), di Stadion Gelora Bumi Sriwijaya, Jakabaring, Palembang.
Sebab, ada dua bomber timnas senior yang memperebutkan gelar prestisius itu. Dua bomber yang bersaing itu adalah Ferdinand Sinaga (Sriwijaya FC) dan Cristian Gonzales (Arema Cronus).
Keduanya bisa menambah pundi-pundi gol karena Arema dan Sriwijaya FC bertemu di final. Ferdinand saat ini lebih unggul dengan empat gol sedangkan Gonzales tiga gol.
Namun, El Loco, julukan Gonzales, lagi-lagi tak bernafsu untuk jadi pencetak gol terbanyak. "Lebih penting Arema juara daripada saya topscorer," kata pemain berusia 38 tahun itu.
Sebenarnya gelar topscorer di ajang ini cukup bergengsi mengingat bisa jadi patokan siapa striker yang akan bersinar dalam kompetisi LSI 2015.
Nama Gonzales kini juga kembali terangkat setelah mencetak gol tunggal di semifinal melawan Persebaya. Hal itu jadi bukti kalau di usia yang sudah tergolong uzur bagi pesepak bola, eks striker Persib dan Persik itu masih tajam dan punya stamina bagus.
"Saya serius dalam latihan. Selain itu, tentu diberi keberuntungan oleh Tuhan karena bisa cetak gol," tandasnya.
Editor | : | Iwan Setiawan |
Sumber | : | Bolanews |
Komentar