Ghana gagal memenuhi asa untuk menjadi penguasa Afrika usai dikalahkan Pantai Gading di final Piala Afrika 2015, Senin (9/2). Kendati demikian, pelatih The Black Stars, Avram Grant, merasa timnya tampil lebih baik di pertandingan tersebut.
Di partai puncak tersebut Ghana mengalami kekalahan lewat drama adu penalti dengan skor akhir 8-9. Kerena selama 120 pertandingan bergulir kedua tim tak sanggup mencetak gol.
"Kami melakukan hal-hal besar dan saya senang dengan penampilan pemain Ghana. Namun dengan drama adu penalti, apapun bisa terjadi," kata Grant.
"Kami adalah tim yang bermain lebih baik, namun kami kalah. Akan tetapi, kami bisa merasa bangga dengan diri sendiri," ujar mantan pelatih Chelsea yang juga pernah mengalami kekalahan di final Liga Champion.
Editor | : | Wisnu Nova Wistowo |
Komentar