Arema Cronus masih tercatat sebagai tim superior di LSI. Dalam putaran pertama babak 8 besar, Singo Edan berhasil memetik tujuh poin plus jadi tim tersubur dengan tujuh gol dalam tiga laga di putaran pertama.
Pelatih Arema, Suharno, mengaku grafik menanjak yang diperlihatkan timnya sudah sesuai harapan.
Selama persiapan 8 besar, tim pelatih menkondisikan pemain melalui latihan hingga kelelahan sehingga Ahmad Bustomi dkk. terbiasa dengan hal itu. Suasana latihan semacam itu sebagai antisipasi padatnya jadwal pertandingan 8 besar.
"Saat tim lain sudah mulai kelelahan, pemain kami terbiasa dengan hal itu. Makanya, dari pertandingan ke pertandingan performa kami lebih bagus. Puncaknya saat lawan Persipura (12/10),” ujar Suharno.
Dari sisi produktivitas gol, Arema sukses mencetak masing-masing dua gol. Seolah tak cukup, Beto Goncalves cs. melesakkan tiga gol di partai ketiga.
Performa itu dianggap luar biasa mengingat lawan yang dihadapi merupakan tim terbaik dari masing-masing gru di fase penyisihan.
”Latihan finishing sudah kami maksimalkan dalam persiapan. Makanya kami sampai bosan memberikan program penyelesaian akhir menjelang pertandingan. Tetapi, kami yakin pemain sudah paham dengan tanggung jawab mencetak gol, baik striker atau pemain di posisi lain," imbuh Suharno.
| Editor | : | Aning Jati |
| Sumber | : | Harian BOLA |
Komentar