Persipura gagal tampil solid dan terpaksa gugur di fase grup Piala Surya Citra Media (SCM) 2015. Selain itu, pelatih Osvaldo Lessa juga gagal menerapkan sistem rotasi karena persiapan mereka terbilang minim.
Pada ajang turnamen pra-musim, pelatih Osvaldo sebenarnya berencana melakukan sistem rotasi pemain guna meninjau kesiapan para pemainnya. Namun minimnya masa persiapan, membuat pelatih asal Brasil tersebut terpaksa hanya bergantung kepada pemain-pemain kunci.
"Bagaimana bisa rotasi kalau persiapan kami minim. Bahkan saat menghadapi laga terakhir grup kontra Arema, kami baru berkumpul selama 17 hari," ujar Osvaldo.
Akibatnya, nama-nama besar seperti Boaz Solossa, Imanuel Wanggai, Robertino Pugliara, dan Ruben Sanadi, selalu tampil sejak menit awal di tiga laga fase grup. Sementara itu, pemain-pemain lapis kedua seperti Ricky Kayame dan Ferinando Pahabol juga hanya mendapat jatah bermain yang tak terlalu banyak.
Meski akhirnya gagal meraih hasil positif, Osvaldo tak mau terlena dengan situasi tersebut. Ia bahkan mendapatkan gambaran baru dari performa anak-anak asuhnya tersebut.
"Setidaknya, saya jadi bisa mengetahui bagaimana kesiapan para pemain inti menjelang musim depan," ujar Osvaldo.
Editor | : | Martinus Bangun |
Sumber | : | Bolanews |
Komentar