gara diberitakan negatif oleh surat kabar Italia ternama, Gazzetta dello Sport.
Dalam tulisan yang termuat di Gazzeta, Mutu dikabarkan tidak bisa mendapat visa India dari Kedutaan Besar India di Rumania. Penyebabnya, bekas striker Chelsea dan Juventus itu terlihat mabuk saat mengajukan aplikasi. Staf kedutaan yang melayani Mutu lantas menolak permohonan striker berusia 35 tahun itu.
Mutu, yang dikontrak klub Indian Super League (ISL), Pune City FC, selama tiga bulan membantah pemberitaan itu.
"Saya tidak mengerti. Koran sekelas Gazetta dello Sport menulis berita bohong seperti itu tanpa melakukan konfirmasi informasi," tulis Mutu di akun Twitternya, @adrianmutu.
Pemberitaan Gazzeta ditengarai dilatarbelakangi tertundanya kedatangan sang striker di India yang disebabkan adanya problem mendapatkan visa.
Tulisan di Gazzeta juga menyebutkan Mutu diduga mengancam staf berkewarganegaraan Rumania di kantor kedutaan India di Bukares. Mutu marah saat staf itu memintanya kembali saat ia sudah sadar dari mabuk.
Citra sebagai bad boy memang melekat pada pria kelahiran 8 Januari 1979 itu. Selama ini Mutu kerap jadi buah bibir akibat tindakan kontroversial semacam memakai obat terlarang dan mengkonsumsi minuman beralkohol.
Yang pasti, keterlambatan memperoleh visa menyebabkan Mutu tak bisa memperkuat Pune City di laga pertama ISL melawan Dehli Dynamos (14/10) yang berakhir dengan skor 0-0.
non capisco !! un giornale come gazzetta dello sport po scrivere una bugia del genere senza verificare l'informazione pic.twitter.com/GqE7pqkZ0E
— Adrian Mutu (@adrianmutu) October 14, 2014
| Editor | : | Aning Jati |
| Sumber | : | - |
Komentar